YouTube saat
ini merupakan raksasa penyimpanan video klip terbesar yang pernah ada. Situs
ini menyediakan lebih dari jutaan video untuk usia anak hingga dewasa. Untuk
memastikan bahwa konten yang disediakan sesuai usia, Google telah merilis
aplikasi baru yang disebut dengan YouTube
Kids. Aplikasi ini dirilis tanggal 23 Februari 2015 yang lalu namun hanya
tersedia untuk android.
Setelah
berbulan-bulan dalam pengembangan, YouTube Kids adalah hasil sampingan dan
masukan dari dalam perusahaan sendiri serta penguji pihak ketiga dari
organisasi nirlaba, seperti Common Sense
Media. Outputnya ialah interface
yang sederhana tanpa elemen-elemen yang mengganggu. Misal, komen pengunjung
diubah menjadi fitur yang unik, seperti parent-controller
timer. Yaitu fitur yang menutup aplikasi setelah waktu tertentu.
YouTube Kids
adalah aplikasi baru yang ditujukan untuk membuat pencarian video online yang
lebih cocok untuk anak-anak dan orang tua. Sebuah demo aplikasi menampilkan
gambar pertunjukkan anank-anak populer.
Di bagian
atas terdapat lima ikon sederhana, yaitu satu set TV untuk program seperti
Thomas The Tank Engine dan Yo Gabba Gabba, gambar untuk penafsiran video klip lagu
populer, gambar bola lampu untuk program pendidikan seperti Khan Academy, dan
gambar teropong untuk mengeksplorasi berbagi video top.
“Gambar-gambar
yang besar, sangat ramah untuk jari-jari mungil anak-anak, dan karena mereka
belum bisa mengetik mereka dapat mencari dengan suara,”kata Ben-Yair. Jika
seorang anak tanpa sengaja mengatakan atau mengetik kata berunsur dewasa,
seperti “seks” sebuah peringatan akan muncul pesan “coba kata-kata yang lain”.
Orang tua yang ingin membatasi waktu
menonton video dapat mengontrol pengaturan aplikasi melalui password, ketika waktu yang telah
ditentukan habis, aplikasi akan tertutup dengan sendirinya (PinPoint Publications, 2015) .
PinPoint Publications, 2015. PCMedia 03/2015. 03/2015
penyunt. Jakarta: PT. Dian Digital Media, Jakarta.